Ketika Hati Ingin Berubah

     Seekor Tikus hidup dihutan belantara. Ia merasa kesepian dan juga ia merasa hidupnya tertekan karena takut pada kucing. Lalu ia menemui penyihir sakti untuk meminta tolong.

      Penyihir mengabulkan permintaanya dan merubahnya menjadi seekor kucing. Namun, setelah ia menjadi seekor kucing dia merasa takut kepada anjing. Kemudian ia menemui kembali penyihir tersebut dan merubahnya menjadi seekor anjing. Tak lama ia menjadi seekor anjing, ia sekarang takut kepada seekor singa.


Sekali lagi penyihir mengabulkan permintaanya dan mengubahnya menjadi seekor singa. Namun apa yang terjadi? Sekarang ia takut kepada para pemburu dan kembali menemui penyihir untuk merubahnya.

Kali ini penyihir menolak dan berkata "Selama masih berhati tikus, tak peduli bagaimana bentuk mu, kamu tetaplah tikus pengecut "

Ya! kita adalah apa yang ada di pikiran, hati dan jiwa kita. Bentuk luar , tingkah laku dll hanyalah kemasan yang membungkus "JATIDIRI" seseorang. (Haryo Ardito)

Post a Comment

© Miftah_N_Haq. Powered by Blogger.
 

Berbagi itu Indah Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger

-->