Tips dan Trik Membeli kamera DSLR bekas dan Murah

.


Kamera DSLR idaman para fotografer awam atau pemula. Bagaimana tidak idamkan kamera ini sangat bagus untuk memotret. akan tetapi harganya yang terkenal mahal membuat para fotografer awam untuk berpikir 2 kali jika ingin membelinya. Bagaimana tidak mahal harganya berkisar antara 7-10 juta. Umumnya pilhan akan jatuh pada kamera DSLR murah seperti canon 1100D atau Nikon D3100 yang merupakan kamera seri entry level alias kelas pemula yang mana kualitas foto tentunya tidak sehebat yang seri pro.
  Nah bagaimana bila ingin memiliki kamera DSLR murah tetapi bagus, barang tentu anda harus mencari yang bekas. Kamera DSLR bekas yang seri profesional mungkin teknologinya tidak secanggih keluaran baru tetapi paling tidak ukuran sensor sama dengan film artinya kualitas foto lebih bagus.  Harap diperhatikan “tidak semua kamera bekas itu murah dan tidak semua kamera murah itu bekas”. Ingat  Jangan asal beli kamera DSLR murah, berikut tips-tips sebelum memutuskan membeli kamera DSLR bekas yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber:

1. Periksa  Sang Penjual
Jangan tertipu dengan embel-embel penjual “kamera DSLR murah” / “jual cepat”. Saat ini banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan sengaja memanfaatkan teknologi belanja online untuk kepetingan kejahatan penipuan.  Oleh karena itu ada baiknya anda cermat dalam memilih penjual, terutama yang tipe penjual Individu bukan sebuah Toko. Yang perlu anda cermati:

a. Identitas Penjual.
Pada forum Fotografer.net, ke-valid-an sang penjual dapat dilihat dari “Nilai Rekomendasi” bukan kata-kata  seperti “murah dsb”. Nilai Rekomendasi adalah komentar-komentar dari para kostumer yang sudah membeli barang dari si penjual. Begitu juga dengan Kaskus, perhatikan dulu Testimoni dari teman-teman kepada si penjual. Jika anda masih belum merasa tenang dengan Testimoni dan lainnya, mungkin bisa dicoba cara agak ektrem disini, coba anda ketik Nama sang penjual di google. Lihat disitu apakah ada suatu Testimoni atau informasi tentang si penjual.

b. Online dan COD
Jika langkah diatas sudah anda terapkan dan tidak ada masalah, maka anda dapat melakukan pembelian secara Online atau via kirim-kiriman barang dan transfer. Adapun mengenai kondisi barang, bisa ditanyakan lewat telp kepada si penjual. Otomatis jika dia adalah seorang penjual yang profesional, si penjual akan memberitahu tentang kondisi barang secara jujur dan lengkap. Bila ingin membeli kamera DSLR murah tetap murah tanpa ada tambahan biaya pengiriman, maka saran saya belilah barang secara COD (Cash On Delivery), yang mempunyai arti kita cek langsung ke tempat si penjual. Keuntungan COD kita adalah tidak membeli kucing dalam karung.

c. Garansi
Garansi ada di kamera DSLR bekas? Jangan salah, kamera DSLR murah bahkan bekas tetap harus ada garansi. Paling tidak garansi secara lisan, bila ada tertulis lebih bagus. Lama garansi bermacam-macam, antara 3 hari sampai 1 minggu. Garansi ada 2, Garansi Fisik dan Garansi Fungsi. Garansi Fisik adalah bagaimana bentuk fisik dari barang, apakah sesuai yang di deskripsikan si penjual, atau ada yang bohong. Garansi Fisik biasanya lebih pendek daripada Garansi Fungsi, biasanya cuma 1-3 hari. Oleh karena itu begitu barang sampai di tangan kita, sebaiknya langsung di cek fisiknya. Sedangkan untuk Garansi Fungsi adalah bagaimana Fungsi barang, apakah 100% normal seperti yang di deskripsikan penjual, atau tidak. Lamanya Garansi Fungsi biasanya sekitar 1 minggu. Maka dari itu kita ada waktu 1 minggu untuk mencoba semua fitur dan fungsi kamera.

2. Cek Fisik (Body) Kamera
Yang menjadi pertimbangan suatu kamera DSLR murah apa tidak, kadang  tergantung Fisik jika catnya sudah terkelupas ataupun aus, karena biasanya kamera seperti itu sudah sering kali di pakai dalam waktu yang lama. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

a. Karet Grip
Bagaimana kondisi karet grip kamera DLSR bekas? apakah masih doff dan kulit jeruk (kasar), ataukah sudah licin. Jika masih Doff dan seperti Kulit Jeruk maka tandanya kamera itu masih jarang dipakai, atau bisa juga si pemakai orang yang pintar merawat barang. Tetapi jika sudah Licin, maka kamera sudah sering dipakai.

b. Karet USB
Jangan lupa juga perhatikan juga karet penutup USB/Kabel AV/Charger. Dibeberapa kamera DSLR bekas sering sobek bahkan hilang. Walaupun anda memilih membeli kamera DSLR murah dan bekas tapi ingat, kondisi karet masih ada, belum hilang atau sobek, karena jika sobek/hilang, maka debu bisa masuk ke dalam lobang USB/AV/Charger.

3. Fungsi Kamera
Ini adalah point yang penting, yang vital dalam membeli kamera DSLR bekas, tetapi malah seringkali disepelekan dalam memilih karena gara-gara harga kamera dslr murah dan Body kamera yang mulus seperti baru. Berikut beberapa tips nya:

a. Periksa Semua Tombol
Hidupkan kamera dengan lensa, tekan dan periksa semua tombol pada kamera, apakah berfungsi semua atau tidak.

b. Shutter
Periksa tombol shutter, cobalah mengambil foto dengan kamera tersebut, rasakan Shutternya pada saat kita tekan setengah (Auto Fokus) dan tekan penuh (Klik). Apakah berfungsi? masih enak, keras, atau sudah terlalu empuk? Pilih kamera dengan tombol Shutter yang tengah-tengah, tidak terlalu keras tetepi juga tidak terlalu empuk,

c. Titik Fokus
Di dalam View Finder kamera terdapat beberapa titik fokus, cobalah gerakkan titik fokus tersebut, coba smua titik fokusnya. Semisal titik fokusnya ada 5 titik, maka gerakkan ke semua titik, apakah berfungsi atau tidak.

d. Sensor
Cobalah mengambil objek yang berwarna putih polos, bisa tembok bisa gorden. Foto, kemudian lihat di LCD ataupun Komputer/Laptop. Jika hasil foto tersebut bersih, maka Sensor kamera bersih, jika ada bintik-bintik hitamnya, maka Sensor kamera tersebut kotor. Jika kotor, sensor kamera bisa dibersihkan sendiri, jika terlalu parah maka harus dibawa ke tempat servis. Biaya pembersihan sensor berkisar antara 100.000-150.000. Maka dari itu sebaiknya pilih kamera dengan sensor yang bersih.

e.  LCD
Cek LCD pada kamera, perhatikan ada atau tidak Death Pixel disitu. Caranya, kebalikan dari memeriksa Sensor diatas, kali ini fotolah Objek yang berwarna hitam polos, kemudia lihat hasilnya di LCD kamera (jangan di komputer). Lihatlah apakah ada titik berwarna terang menyala, jika ada berarti itu death pixel, walaupun harga kamera DSLR murah jika ada death pixel maka jangan dibeli. Beberapa kasus bisa menjalar ke titik-titik lainnya. Jadi semisal ada 1 Death Pixel, dalam beberapa waktu bisa tambah menjadi 5 titik.

f.  On / Off
Coba matikan kamera anda, kemudian hidupkan lagi, pakailah untuk memfoto suatu benda. Apakah lancar, atau ada error. Di beberapa kamera ada kasus seperti itu, ketika kamera di off kan, kemudian di on kan kembali, jika langsung digunakan untuk memoto tidak bisa, harus menunggu beberapa waktu. Pilihlah kamera dengan kondisi antara Off dan On yang normal, cepat, dan tidak bermasalah.

g.  Baterei
Baterai umumnya menjadi penyakit kamera DSLR bekas  oleh karenaya periksa baterei anda, apakah normal, atau nge-drop. Dan tanyakan juga kepada penjual, baterei tersebut Original ataukah KW (Third Party). Coba cek baterei dengan men-charge nya, berfungsi atau tidak.

h.  Memori
Cek memori yang diberikan, besarnya dan fungsinya. Caranya, kosongkan isi dari memori kamera, kemudian pakailah memfoto 5-10 kali. Kemudian lihat hasilnya di LCD, kemudian transfer ke Komputer/Laptop. Lihat pada komputer, jika memori tersebut sedikit Rusak, maka:
- Jumlah foto tidak sesuai dengan jumlah jepretan
- Ada 1-2 foto yang tidak bisa dibuka
- Ada beberapa foto yang hanya bisa mempilkan setengah gambar, setengahnya lagi cuma warna abu-abu.

i.  Shutter Count
Cek juga jumlah Shutter Count pada kamera, hal ini juga menentukan  suatu kemara DSLR murah atau tidak karena menyangkut umur kamera itu sendiri. Untuk Nikon dapat menggunakan software Opanda, disitu dapat terlihat seberapa banyak jepretan yang sudah dilakukan di kamera tersebut. Untuk Canon menurut informasi, perlu dibawa ke Graha Canon. Semakin banyak jumlah jepretan berarti kamera tersebut sudah sering sekali dipakai, dan otomatis umur kamera tinggal sedikit. Jika jumlah jepretan sedikit berarti kamera tersebut jarang dipakai, dan otomatis umurnya akan lebih panjang. Usahakan membeli kamera DSLR murah dengan Shutter Count kurang dari 30.000 jepretan. Semakin sedikit semakin baik.

4. Kelengkapan
Point terakhir dalam memilih kamera DSLR murah namun berkualitas, tanyakan kepada si penjual, kelengkapan apa saja yang didapat. Apakah ada dus nya atau tidak, ada strap atau tidak, dan lainnya. Kelengkapan disini juga mempengaruhi harga kamera. Bagi saya pribadi, adanya Box (Dus) kamera tidaklah suatu hal yang vital, asalkan Body dan Fungsi kamera DSLR bekas masih normal dan prima. Tapi beberapa orang Box (Dus) merupakan suatu hal yang penting.
Kurang lebihnya seperti itulah hal yang harus anda perhatikan jika anda ingin mendapatkan Kamera DSLR murah dengan kondisi terbaik, tetapi sangat disarankan jika anda ingin membeli kamera DSLR  bekas sebaiknya anda mengajak teman atau kenalan anda yang mengerti benar tentang seluk beluk kamera DSLR.

Sumber : http://lensafotografi.com/tips-membeli-kamera-dslr-bekas-dan-murah/

Post a Comment

© Miftah_N_Haq. Powered by Blogger.
 

Berbagi itu Indah Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger

-->